PALEMBANG,
DISKOMINFO – Lalu lintas data yang begitu cepat dan beragam adalah modal
sosial untuk menguatkan peran dan fungsi organisasi. Dimana modal sosial
dimaknai sebagai jejaring interaksi yang menghubungkan berbagai sumber data
yang kemudian terpusat dan dikelola lalu disampaikan kembali ke publik
Pemusatan
data ini pada akhirnya akan mendudukkan organisasi Media Center sebagai sumber
informasi baru sekaligus penghimpun data dari berbagai sumber.
Ringkasnya,
Media Center adalah entitas penghimpun data, pengelola sekaligus penyebar
informasi. Pentingnya peran dan fungsi media center sebagai penyebar informasi
publik menuntut dukungan sumberdaya manusia yang terampil. Salah satu
upaya menciptakan sumberdaya yang terampil adalah melalui Bimbingan
Teknis Pengelola Media Center.
Direktorat
Pengelolaan Media Publik, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo
menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pengelola Media Center Derah
bertajuk ‘Jurnalisme Online dan Media Sosial’.
Sebagaimana
disampaikan Kasi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik, Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Belitung, Samsu Alfadjri, bimbingan
teknis mendukung tugas dan fungsi pengelola Media Center. “Kegiatan ini
sangat baik sebagai modal dasar untuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan
tugas. Jadwalnya begitu padat, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi
juga praktek lapangan. Tampak ada kolaborasi jurnalisme murni dan jurnalisme
pemerintah“ ujar Samsu.
Samsu
Alfadjri adalah 1 dari 83 peserta Bimtek yang mengikuti Bimtek selama 3
hari dari tanggal 30 Maret hingga 1 April 2017 yang diadakan di
Hotel Aryaduta Palembang dan dibuka langsung oleh Direktur Pengelolaan Media
Publik, Drs Sunaryo MM.
Berbagai
permasalahan diuraikan oleh narasumber yang berasal dari profesional jurnalisme
dan pengelola informasi publik Kominfo seperti Pimred Infopubik Ahmed Kurnia,
Alex Anindito dan Andreas M Zay dari Media Indonesia, Redaktur Nusantara
Yunavibia
Adapun
masalah dan materi yang disampaikan mencakup Media Center Daerah Sebagai Ujung
Tombak Government Public Relations (GPR), Kontribusi Berita Teks, Kontribusi
Berita Foto, Teknis Pengiriman Berita ke Infopublik dan Akses Login, Fungsi
Sosial Media untuk Tingkatkan Diseminasi Informasi Publik, Strategi Menulis
Berita di Media Online.
Untuk
meningkatkan kompetensi peserta Bimtek diajarkan cara membuat berita, menyusun
caption foto hingga mengumpulkan data di lapangan. Diakhir Bimtek, hasil
kegiatan dilapangan dan tugas yang diberikan akan dieveluasi
Diharapkan
setelah mengikuti Bimtek ini, Pengelola Media Centra dapat menjalin
kerjasama dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam
mengumpulkan data dari instansi PPID bertugas dalam rangka mewujudkan
keterbukaan informasi publik sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dimana Bimtek
merupakan bagian dari Strategi Komunikasi dan Akselerasi Implementasi.
Strategi ini tertuang dalam 6 Program yakni Program Advokasi, Bimtek,
Monitoring, Sosialisasi, Perumusan Pedoman.
Sedangkan
Informasi yang disampaikan ke publik dikelompokkan kedalam 3 jenis yakni
Informasi Berkala, Informasi Serta Merta dan Informasi Setiap Saat. Rencananya
kegiatan ini akan ditutup (1/4) setelah mendapatkan arahan dari Dirjen
Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti.
“Bagi
saya ini adalah ilmu baru, dan memulai hal yang baru“ kesan Samsu usai
mengikuti kegiatan Bimtek. Ungkapan yang menyiratkan peran untuk menjadi
menjadi pusat di era desentralisasi (data dan informasi tersebar). Bahkan tak
jarang datanya tidak akurat alias hoax. (fithrorozi)
https://kominfo.belitung.go.id/2017/03/31/kominfo-tingkatkan-kompetensi-pengelola-media-center/